SEJARAH INTERNET

Internet atau kepanjangannya dari Interconnected Network adalah sebuah sistem
komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi
dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Sejarah kemunculan dan perkembangan Internet dimulai pada :

Tahun 1962
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET, yang tak lain untuk menghindari pemusatan
informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi
peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka
jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran
lainnya.
Tahun 1970
Sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka
bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972
Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973
Jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika
yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer
yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar,
yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Tahun 1976
Tepatnya tanggal 26 Maret 1976, merupakan hari bersejarah, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.
Tahun 1979
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang
diberi nama USENET.
Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama,
dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Tahun 1982
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun ini
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Tahun 1984
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka di tahun ini
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name
System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10
kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau
Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990
Merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl
Wide Web.
Tahun 1992
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994
Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sedangkan Sejarah Internet sendiri di Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat
itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana
semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara
para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya
yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang
melibatkan perdagangan Internet. Dan baru bisa menikmati layanan Internet komersial
pada sekitar tahun 1994.

10 Item Fashion Yang Tetap 'In' Sepanjang Zaman


(c)amazon.com
Meski terus update, namun ada beberapa item fashion yang tak pernah lekang oleh waktu. Entah bagaimana, item-item tersebut selalu saja dicari oleh penggemarnya yang datang dari generasi berbeda. Apa saja sih item anti kadaluwarsa ini?
KapanLagi.com - Seiring waktu berlalu, tren fashion pun ikut berganti. Akhir-akhir ini berbagai hasil karya, model pakaian, sepatu, perhiasan, hingga inovasi bahan pembuatnya semakin berkembang dan memperkaya dunia fashion. Tren yang dulu pernah ada pun lahir kembali dengan penambahan pada sisi sana-sininya. Kita simak bersama yuk!

Berseni fauna

Sepatu, topi, pakaian, atau tas yang memiliki motif zebra atau terbuat dari bulu harimau memang tak pernah bisa ditolak oleh wanita manapun. Meski kurang ramah lingkungan, namun item berseni fauna ini selalu saja dicari.

Jaket kulit

Hari berganti hari, musim berganti musim, namun jaket kulit tetap ada di singgasananya. Pelindung tubuh dari bahan satu ini memang tak pernah ketinggalan zaman dan juga selalu memiliki fans setia.

Arloji pria

Meski terkesan macho, namun arloji pria selalu tetap tampak manis saat menghiasi pergelangan kaum wanita. Kesan tomboi ada, dan jika ingin lebih feminim, cukupbarengi saja keberadaannya dengan gelang perak atau emas.

Anting hoop berlian

Muda, seksi, simple, dan energik, semua itu merupakan kesan yang diberikan oleh model anting satu ini. Pakaian apapun jadi tampak wah dengan adanya lingkaran kerlap-kerlip yang menghiasi sisi wajah. Hmm...

Selendang kelip-kelip

Setiap wanita wajib memiliki aksesoris satu ini. Selendang bisa mengubah setelan busana kerja yang biasa saja menjadi super manis dan profesional. Lebih enak untuk dilihat bukan?

Jeans putih

Putih, tak banyak wanita yang berani memakai warna tersebut. Risiko terkena noda hingga pakaian dalam yang tercetak membuat mereka lebih sreg untuk mengenakan warna gelap. Padahal warna putih, dalam bahan jeans sekalipun, selalu memberikan kesan bersih dan cool.[break]

Sepatu netral

Entah terbuat dari bahan kulit asli, imitasi, atau kanvas sekalipun, sepasang sepatu yang warnanya senada dengan warna kulit selalu bisa menambah kesan jenjang untuk kaki Anda.

Blazer ukuran besar

Meski memberi perlindungan yang diharapkan, namun meminjam jas suami jelas tidak memberi kesan cantik sama sekali bagi penampilan Anda. Pada momen-momen istimewa, tinggalkan jaket dan kenakan blazer, mau hitam, biru, atau yang bermotif garis sekalipun, penampilan Anda jadi lebih fashionable.

Rok pensil

Ingin seksi tanpa pamer kemolekan tubuh? Mengidamkan busana yang bisa membuat Anda seksi meski usia masih muda, atau sebaliknya mulai merambat naik? Temukan jawabannya dalam rok pensil. Postur tubuh macho pun bisa disulap jadi meliuk indah dengan adanya bawahan ini. Rok pensil juga mampu membuat tubuh yang seksi semakin terlihat seksi. Ukuran tubuh big size terlihat lebih ramping saat mengenakan rok pensil daripada rok panjang. Kurang apalagi coba?

Camisole atau bra berenda

Seksi, seksi, dan seksi. Setiap wanita diciptakan untuk menjadi seksi. Meski tak tampak dari luar, namun mengenakan camisole atau bra berenda bisa membuat diri merasa seksi dan mahal. Jadi, pastinya Anda harus memilikinya bukan?

Sepuluh item di atas memang bisa dijumpai kapanpun dan di manapun, namun apakah Anda sudah mendapatinya dalam lemari pakaian Anda sendiri? Let's keep in with these in items! (wo/meg)